Kecamatan Prambon
Kabupaten Sidoarjo

Peminat Si JEBOL DUDUK DI HARI MINGGU di Desa Jatikalang Prambon membludak

  • 15 Juni 2025
  • 59 kali

Antusiasme masyarakat terhadap program Si JEBOL DUDUK DI HARI MINGGU (Sistem Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan di Hari Minggu) terlihat luar biasa. Pada hari Minggu, 15 Juni 2025, Desa Jatikalang yang menjadi lokasi pelaksanaan pertama layanan jemput bola administrasi kependudukan, dan hasilnya sangat menggembirakan: peminat membludak sejak pagi hari.

Masyarakat dari berbagai dusun di Desa Jatikalang telah berdatangan sebelum waktu layanan dimulai. Mereka membawa berkas-berkas persyaratan untuk berbagai layanan administrasi kependudukan, mulai dari perekaman e-KTP, perubahan data Kartu Keluarga (KK), pencetakan akta kelahiran, hingga pembuatan surat pindah. Banyak warga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena tidak perlu jauh-jauh ke kantor kecamatan atau menunggu hari kerja untuk mengurus dokumen penting.

“Biasanya saya harus izin kerja dulu kalau mau ke kecamatan. Tapi sekarang, bisa diurus hari Minggu dan dekat dari rumah. Sangat membantu,” ungkap salah satu warga yang mengantre untuk pencetakan KTP.

Program Si JEBOL DUDUK DI HARI MINGGU yang digagas oleh Kecamatan Prambon ini memang bertujuan untuk memberikan solusi terhadap keterbatasan waktu masyarakat dalam mengakses layanan adminduk. Dengan menjadwalkan pelayanan langsung ke desa pada hari libur, kecamatan berupaya hadir lebih dekat dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Camat Prambon menyampaikan bahwa pelaksanaan layanan di Desa Jatikalang menunjukkan indikator keberhasilan program. “Melihat jumlah pemohon sejumlah 70 pemohon yang datang hari ini, kami semakin yakin bahwa program ini menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Kami akan terus menjadwalkan pelayanan ke desa-desa lain secara bergilir,” jelasnya.

Selain itu, perangkat desa Jatikalang dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sidoarjo turut mendukung penuh kelancaran layanan. Koordinasi yang baik antara kecamatan, desa, dan dinas teknis menjadi kunci sukses dari pelaksanaan jemput bola ini.

Antusiasme yang tinggi ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat sangat terbantu dengan pendekatan layanan yang humanis, fleksibel, dan proaktif. Si JEBOL DUDUK DI HARI MINGGU bukan hanya program, tetapi bentuk nyata dari komitmen pelayanan publik yang lebih inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.